Wednesday, December 10, 2014

Laporan Resmi Routing Static menggunakan Winbox

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM JARINGAN
“STATIC ROUTING MENGGUNAKAN MIKROTIK”


KESEPAKATAN TOPOLOGI JARINGAN.

Langkah Kerja
  • Pastikan semua alat terpasang dengan baik seperti topologi yang sudah disepakati. Colokkan LAN yang tersambung dengan PC kita dengan eth13 router yang kita gunakan. Fungsi eth13 di sini untuk mengatur IP Address pada port router yang kita gunakan dalam jaringan .
  • Membuka Winbox, klik tombol [...] di samping tombol Connect. Jika Router sudah terkoneksi dengan LAN, maka akan muncul sebuah list yang  berisikan MAC Address dan IP Address. Pilih MAC Address dan biarkan password tetap kosong. Kemudian klik tombol [Connect].
  • Setelah melakukan connecting, akan muncul jendela winbox dengan tulisan MIKROTIK, .
  • Lakukan reset ulang agar semua settingan kembali seperti awal pada saat belum dilakukan setting apapun. Untuk melakukan reset, klik [new terminal] . Pada layar terminal ketikkan system reset, akan muncul dialog [Y / N]. Ketikkan Y untuk melanjutkan. Tunggu beberapa saat system akan menghapus semua konfigurasi yang ada, selanjutnya router akan di disconnect.
  • Setelah direset, atur waktu (jam dan tanggal) sesuai hari waktu praktikum untuk memudahkan ketika ingin melanjutkan dilain hari. Untuk mengatur waktunya pilih [System  Clock]. 
  • Setting IP Komputer sesuai dengan konfigurasi yang telah ditentukan.
    -          Masuk ke control panel
    -          Pilih Network and Internet
    -          Pilih Network and Sharing Center
    -          Pilih change adapter setting
    -          Pilih Adapter Local Area Connection
    -          Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
    -          Setting IP yang telah ditentukan
    -          Klik OK
  • Setting IP Address beserta Network dan pada port yang kita gunakan utuk berhubungan ke jaringan lain pada jaringan yang kita bangun. eth4 adalah port untuk client, diisikan IP address PC kita eth1 dan eth2 diisikan IP address dari jaringan yang terhubung secara langsung dengan jaringan kita. Caranya Klik IP pada toolbox sebelah kiri winbox kita, kemudian pilih address lalu tambahkan IP dengan tanda [+] berwarna merah. Ketikkan IP Address yang mengarah ke jaringan lokal beserta subnetnya. Pilih interface yang digunakan. Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan [Broadcast Addressnya]. Klik [Ok]
  • Untuk melihat address list klik [IP à Routes].
  • Lakukan backup konfigurasi router secara berkala untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan. Cara untuk melakukan backup adalah dengan masuk ke Menu Files pada winbox, kemudian tekan tombol "Backup". Nama file backup akan digenerate secara otomatis oleh router berdasarkan tanggal dan jam backup dilakukan.
  • Cabut LAN yang berada di eth13, kemudian pasangkan ke eth4. Ketika terpasang di eth4 inilah akan di setting untuk routing table jaringan yang ada di dalam topologi.
  • Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus dibuat routing table. Agar paket memiliki arah tujuan yang jelas dan paket tersebut tahu bagaimana cara dia menuju tujuannya, caranya adalah:      
-          Klik [IP]
- Klik [Routes], maka akan terlihat 2 buah routing default yang telah di setting ketika LAN terpasang dengan mikrotik pada eth13.
- Klik tanda [+] yang berwarna merah dibagian atas, maka akan muncul jendela baru.
- Pada [Destination] isikan IP address jaringan yang akan dituju (diroutingkan).
- Pada [Gateway] isikan IP Address yang menjadi gateway dari router terdekat.
- Klik [Ok].
  • Lihat hasil tabel routing [IP -- Routes]
  • Coba lakukan ping pada semua jaringan yang ada pada topologi untuk mengecek apakah konfigurasi kita berhasil atau belum. Jika ada yang tidak berhasil, lakukan trace root agar terlihat router mana yang konfigurasinya belum berhasil.